Peristiwa menyedihkan ketika kehilangan seseorang terlebih jika itu kerabat terdekat kita. Mengutip dari Pengkhotbah 7 : 2, “Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.” Beberapa hari lalu saya dan beberapa teman menghadiri pemakaman seorang hamba Tuhan yang beberapa bulan terakhir bergumul dengan penyakit yang dideritanya. Kami begitu mengenalnya, sehingga itu membuat kami merasakan duka yang cukup mendalam. Saya menyadari bahwa kehidupan dan kematian sangat dekat. Bahkan seorang yang dalam kehidupannya sehari-hari selalu melayani Tuhan pun bisa merasakan sakit dan pada akhirnya mengalami kematian. Peristiwa duka yang dialami menandakan bahwa kehidupan ini adalah sementara. Seperti uap yang bisa segera lenyap. Segala sesuatu yang dicapai dalam kehidupan dunia ini pada akhirnya akan lenyap. Apapun yang terjadi dalam hidup ini, menunjukkan bahwa semua ada waktu...
My Life My Story